Wujud Nyata Halmahera Tengah Menjadi Penyangga Pangan
Halmahera Tengah (27/05) – Pelaksanaan panen jagung di Halmahera Tengah. “Kegiatan ini merupakan wujud menjadikan Halmahera Tengah menjadi penyangga pangan. Apalagi kami memiliki Proyek Strategis Nasional dengan 67 ribu pekerja”, ungkap Pj Bupati Halmahera Tengah dalam laporannya. Bupati juga menyampaikan bahwa pemerintah daerah Halmahera Tengah berperan aktif dalam rangka ketahanan pangan dan pengendalian inflasi. Saat ini di Halmahera Tengah telah dikembangkan kebun PKK desa seluas 132 ha, perluasan sawah dengan target 500 ga, pengembangan kawasan pangan terpadu 64 ha, serta ekspor tuna ke Vietnam.
Dalam momen kegiatan panen jagung yang dilakukan 27 Mei 2024 tersebut, turut hadir Kepala BSIP Padi Dr. M. Thamrin, Kepala BSIP Maluku Utara Dr. Abdul Syukur Syarif, serta perwakilan dari Direktorat Serealia Kementerian Pertanian. Turut hadir pula dalam kegiatan tersebut Dandim, Kapolres, Kejati, serta jajaran OPD lingkup Pemda Halteng.
Kawasan Pangan Terpadu Tilope merupakan wilayah strategis yang berada di jalur utama Sofifi-Weda-Saketa. Lokasi yang strategis tersebut akan menguntungkan dari sisi akses transportasi. Apalagi dalam pengembangan kawasan pangan ini Pemda Halmahera Tengah turut mengandeng PT. Multi Mahera Group dengan melibatkan petani di Desa Tilope dan Sosowomo Kecamatan Weda Selatan.